Kamis, 31 Maret 2011

PESTISIDA NABATI RAMAH LINGKUNGAN

Tanaman Pestisida Nabati: Sirsak (Annona muricata L.)
Buah sirsak atau kadang-kadang disebut nangka sebrang adalah salah satu bahan petsisida nabati yang ampuh banget. Nama latin sirsak adalah Annona muricata L. Beberapa keluarga sirsak yang lain juga memiliki manfaat yang sama, seperti: Srikaya (Annona squamosa L.) dan Mulwa (Annona reticulata L.). Bagian yang dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati adalah daunnya.Sirsak dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah yang kering. Pembiatakn tanaman sirsak ini dapat dilakukan dengan biji atau okualasi.
Klasifikasi Ilmiah Sirsak:
Kingdom: Plantae
(unranked): Angiosperms
(unranked): Magnoliids
Order: Magnoliales
Family: Annonaceae
Genus: Annona
Species: A. muricata
Bagian tanaman :untuk pestisida nabati
Seluruh bagian tanaman sirsak, srikaya, dan mulwa bisa digunakan untuk bahan pestisida nabati, yaitu: daun, biji, batang, akar dan buahnya yang belum masak. Bagian biji lebih beracun daripada daunnya. Akan tetapi karena biji jumlahnya sedikit, daun lebih sering dimanfaatkan untuk bahan pestisida nabati.
Hama sasaran:
Hama sasaran pestisida nabati dari sirsak, srikaya, dan mulwa:
•Aphis kentang (Macrosiphum euphorbiae)
•Aphis bunga krisan (Macroshiponiella sanborni)
•wereng coklat (Nilaparvata)
•Wereng hijau (nephotettix virescenns)
•Wereng punggung putih (Sogatella furcifera)
•kutu sisik hijau (Coccus viridis)
•macam-macam ulat
•ulat tritip (Plutella xylostella)
•lalat buah (Ceratitis capitata)
•lalat buah asia (Batrocera dorsalis)
•Kumbang labu merah (Aulachopora foveicollis)
•Kepik hijau
•hama kapas (Dysdercus koeniglii)

pembuatan pestisida nabati dari sirsak

1.Siapkan 500 gr daun sirsak, srikaya atau mulwa
2.Rebus dengan 1 – 2 lite air.
3.Biarkan sampai mendidih dan airnya tinggal setengah liter.
4.Air rebusan disaring dan didinginkan.
5.Untuk penyemprotan, larutkan setengah liter ekstrak daun sirsak dengan 10-15 liter air.
6.Semprotkan ke bagian tanaman yang terserang hama.

Pembuatan pestisida nabati 
oleh
1.Dodi sartono

Sekolah tinggi penyuluhan pertanian Bogor
Tahun akademik.2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar